MAKALAH MANUSIA DAN KEGELISAHAAN
MANUSIA DAN KEGELISAHAN
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur ke
hadirat Allah SWT dan sungguh berkat limpahan rahmat -Nya penulis
dapat menyelesaikan artikel blog ini yang berjulul "Manusia dan Kegelisahan" demi memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.
Penyusunan artikel ini dapat terselesaikan berkat adanya bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih. Penulis
menyadari bahwa dalam artikel ini masih banyak terdapat kekurangan, sehingga
dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun demi lebih baiknya kinerja penulis yang akan mendatang.
Semoga artikel ini dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan informasi
yang bermanfaat bagi semua pihak dikehidupan sehari-hari.
MANUSIA DAN KEGELISAHAN
KATA PENGANTAR
Latar Belakang
Manusia terkadang pernah mengalami beberapa permasalahan yang
dapat membuat seseorang mengalami kegelisahan. Kegelisahan berasal dari
kata gelisah yang berartikan tidak tentram hatinya atau cemas.
Kegelisahan dapat diketahui melalui gejala tingkah laku atau gerak-gerik
seseorang dalam situasi tertentu. Nyatanya banyak hal yang menyebabkan seseorang menjadi gelisah.
Diantaranya ada perasaan tidak tenang dan lain sebagainya. Timbulnya
rasa gelisah didalam diri manusia dapat disebabkan karena ada rasa takut
yang berlebihan karena takut kehilangan atas hak nya dan penyebab yang
lain nya. Dalam menghilangkan perasaan gelisah, ada beberapa cara yang perlu
kita ketahui dalam mengatasi kegelisahan. Diantaranya dengan bersikap
tenang dan memerlukan sedikit pemikiran untuk intropeksi diri. Apabila
kita sudah mengetahui beberapa cara untuk mengatasi kegelisahan, maka
perasaan gelisah dapat dihilangkan atau diatasi. Sesuai dengan
penjelasan diatas, di dalam makalah ini akan lebih dibahas tentang
manusia dan kegelisahan.
Kegelisahan berasal dari kata gelisah (bukan geli-geli basah lho,
hehehe) , yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir,
tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal
yang menggambarkan seseorang tidak tenteram hati maupun perbuatannya,
merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun
dalam kecemasan.
Banyak yang menilai kegelisahan ada macam-macam diantaranya adalah
kegelisahan negatif dan positif yang di artikan sebagai berikut :
- Kegelisahan Negatif : kegelisahan yang berlebih-lebihan, atau yang melewati batas, yaitu kegelisahan yang berhenti pada titik merasakan kelemahan, di mana orang yang mengalaminya sama sekali tidak bisa melakukan perubahan positif atau langkah-langkah konkret untuk berubah atau mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu kegelisahan dalam ‘menanti-nanti’ sesuatu yang tidak jelas atau tidak ada. Tentu saja hal ini merupakan ancaman bagi eksistensi manusia sebagai kesatuan yang integral.
- Kegelisahan Positif : Dasar kehidupan atau sebagai kesadaran yang dapat menjadi spirit dalam memecahkan banyak permasalahan, atau sebagai tanda peringatan, kehati-hatian dan kewaspadaan terhadap bahaya-bahaya atau hal-hal yang datang secara tiba-tiba dan tak terduga. Ia juga merupakan kekuatan dalam menghadapi kondisi-kondisi baru dan dapat membantu dalam beradaptasi. Singkatnya, ia merupakan faktor penting yang dibutuhkan manusia. Sedangkan “kegelisahan negatif” jelas sangat membahayakan, seperti gula pada darah; ketika ketinggian kadarnya membahayakan kesehatan manusia.
Sebab-sebab Orang Gelisah
Gelisah terkadang membuat seseorang tidak nyaman. Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, dan cemas. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan orang-orang menjadi gelisah. Diantaranya :
- Panik
Panik adalah sebuah perasaan dari ketakutan dan kecemasan. Panik merupakan ketakutan dan kecemasan yang terjadi secara mendadak dari sebuah peristiwa yang terjadi. Rasa panik dapat menyebabkan seseorang menjadi gelisah.
Dengan adanya rasa panik otomatis timbulnya perasaan tidak tenang dan
mengakibatkan seseorang menjadi gelisah. - Kesulitan ekonomi. Kesulitan ekonomi merupakan kesulitan yang dialami ketika seseorang merasakan kondisi sulit dalam kehidupan ekonomi. Seperti hal nya tidak mempunyai uang atau kelangkaan dalam suatu barang pemuas kebutuhan. Dengan adanya kesulitan ekonomi, ada beberapa orang yang merasa terdesak dan gelisah untuk berfikir bagaimana caranya agar bisa menyelesaikan kesulitan ekonomi tersebut.
- Persiapan yang tidak matang. Segala sesuatu kegiatan yang dilakukan, harus dengan persiapan yang matang. Apabila kita akan melakukan sesuatu tetapi belum ada persiapan yang matang, maka dapat terjadi kegelisahan. Contoh nya seperti dalam menghadapi ujian, tetapi belum ada persiapan yang matang dalam menjalani ujian tersebut, maka kemungkinan perasaan gelisah akan timbul.
Kegelisahan nyatanya membuat pikiran dan perasaan seseorang merasa
tidak nyaman. Ada beberapa usaha – usaha yang perlu kita ketahui untuk
mengatasi kegelisahan, diantara nya :
- Bersikap tenang. Tenang merupakan sikap mengontrol perasaan menjadi rileks. Pada saat seseorang merasa gelisah, sikap tenang dapat membantu menghilangkan atau mengurangi kegelisahan dengan me rileks kan perasaan serta fikiran.
- Intropeksi diri. Pada
saat gelisah, intropeksi diri sangat diperlukan untuk membantu
menghilangkanperasaan gelisah. Dengan adanya intropeksi diri seseorang
akan mulai berfikir apa penyebab
kegelisahan nya dan bagaimana cara menyelesaikan permasalahan nya tanpa harus
merasa gelisah. - Berserah diri kepada Tuhan Kegelisahan terkadang membuat diri seseorang lupa akan ada nya Tuhan yang selalu siap membantu . Apapun yang membuat kita gelisah, apabila kita memasrahkan diri kepada tuhan kemungkinan tuhan akan memberikan jalan keluar dari kegelisahan yang kita alami.
- Bercerita kepada seseorang Apabila sedang mengalami kegelisahan, alangkah baik nya apabila seseorang dapat menceritakan permasalahan yangmembuatnya gelisah. Dengan adanya bercerita kepada seseorang, permasalahan yangsedang dialami bisa mendapatkankan pendapat ataupun saran. Jadi kemungkinan kegelisahan tidak akan bertambah dengan adanya pendapat atau saran yang diterima.
Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata ini berasal dari
kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang.
Sehingga kata terasing berarti tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan
dari yang lain atau terpencil. Jadi kata keterasingan berarti hal – hal
yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau
terpisah dari yang lain. Terasing atau keterasingan adalah bagian hidup
manusia. Sebentar atau lama orang pernah mengalami hidup dalam
keterasingan, sudah tentu dengan sebab dan kadar yang berbeda satu sama
lain.
Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lenggang,
sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak
berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian bagian
hidup manusia. Lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan
kasus penyebabnya. Kesepian itu akibat dari keterasingan. Keterasingan
dapat disebabkan sikap buruk seperti sombong, angkuh, keras kepala, yang
membuat manusia diasingkan oleh kehidupan sosialnya.
Ketidakpastian
Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu,
tidak dapat ditentukan, tanpa arah yang jelas atau tanpa usul-usul yang
jelas. Ketidakpastian adalah sebutan yang digunakan dengan berbagai cara
disejumlah bidang termaksud filosofi,fisika, statistika dan lain-lain
nya.
Usaha-Usaha Mengatasi Ketidakpastian
- Konsultasi
Untuk dapat menghilangkan atau menyembuhkan ketidakpastian tersebut
tergantung kepada mental penderita bagaimana cara seorang penderita
tersebut dapat mengatasi ketidakpastian nya. Bisa dengan cara
konsultasi kepada teman atau kepada seorang psikolog untuk memberikan
arahan dan saran untuk menyelesaikan ketidakpastian nya.
- Berfikir logis
Kesimpulan
Kegelisahan merupakan bagian hidup manusia. Setiap manusia pasti akan
mengalami kegelisahan, baik itu sebentar ataupun lama, relative ringan maupun berat. Hal seperti ini terjadi sebab mengingat manusia mempunyai hati dan
perasaan. Pada
dasarnya konsep mendiami dunia mengandung arti pemenuhan kebutuhan atas
aspek-aspek yang membentuk manusia. Apabila manusia tidak bisa menjaga hakikat
dirinya dan hakikat hidupnya maka akan timbul suatu kegelisahan. Sumber dari
kegelisahan ini sendiri adalah hawa nafsu dan sikap pamrih (tidak ikhlas). Kedua hal ini
akan menyebabkan munculnya sikap keserakahan dan konflik yang juga memunculkan
ketakutan, kekecewaan, dan pada akhirnya adalah kegelisahan.
Adapun bentuk-bentuk kegelisahan berupa
keterasingan, kesepian, dan ketidakpastian mempunyai hubungan yang erat dan
mempengaruhi satu sama lain. Keterasingan dalam satu dan lain kesempatan bisa
membuahkan kegelisahan. Dan sebaliknya, kegelisahan yang begitu hebat bisa saja
menimbulkan keterasingan. Kemudian dari keterasingan yang dialami seseorang
bisa saja menciptakan kondisi kesepian dan karena kesepian itupun bisa
saja menimbulkan ketidakpastian. Keterasingan bisa jadi merupakan
perilaku sosiopatik dan sikap apatis yang tidak menyadari bahwa manusia
adalah makhluk yang bermasyarakat dan tidak bisa hidup sendiri. Adapun cara-cara untuk mengatasi kegelisahan yang dialami manusia, yaitu; dengan bersikap tenang, iteropeksi diri, berserah diri kepada Tuhan dan Bercerita kepada orang lain
REFERENSI
- Widyo Nugroho dan Achmad Muchji. 1996. Ilmu Budaya Dasar. Rev ed. Cet 5. Jakarta: Gunadarma.
Komentar
Posting Komentar