MAKALAH MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

 

KATA PENGANTAR
 
Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT dan sungguh berkat limpahan rahmat -Nya  penulis dapat menyelesaikan artikel blog ini yang berjulul "Manusia dan Pandangan Hidup" demi memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Penyusunan artikel ini dapat terselesaikan berkat adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih. Penulis menyadari bahwa dalam artikel ini masih banyak terdapat kekurangan, sehingga dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi lebih baiknya kinerja penulis yang akan mendatang. Semoga artikel ini dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan informasi yang bermanfaat bagi semua pihak dikehidupan sehari-hari.

LATAR BELAKANG
   Setiap manusia adalah mahluk hidup ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya. Dikarenakan manusia memiliki akal, pikiran dan rasa. Tuntutan hidup manusia lebih daripada tuntutan hidup makhluk lainnya yang  membuat manusia harus berpikir lebih maju untuk memenuhi kebutuhan atau hajat hidupnya di dunia, baik yang bersifat jasmani maupun rohani. Dari proses ini maka setiap manusia haurs mempunyai kebudayaan dan pandangan terhadap hidup.
Dengan demikian pandangan terhadap hidup ini adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi manusia. Atas dasar ini pandangan hidup dapat menjadi pegangan, pendoman, arahan, petunjuk, bimbingan dan tuntutan seseorang ataupun masyarakat dalam menempuh kehidupan. Oleh karena itu, dalam kehidupan dunia dan akhirat pandangan hidup seseoranglah yang menentukan akhir hidup mereka sendiri. Selain itu Pandangan hidup juga tidak langsung muncul dalam masyarakat, melainkan melalui berbagai proses dalam kehidupan. Dalam perkembangan seorang manusia itulah proses dalam menemukan jati diri atau pandangan hidupnya. 
Pengertian Pandangan Hidup
Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
 
Macam-macam sumber pandangan hidup

Pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 (tiga) macam :

  1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya .
  2. Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma   yang terdapat pada negara tersebut. 
  3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Pandangan Hidup pada dasarnya mempunyai unsr-unsur, yaitu :
a. cita-cita
b. Kebajikan
c. Usaha
d. Keyakinan/Kepercayaan.


Cita-cita
Manurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (KBBI), yang disebut cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang. Pada umumnya cita-cita merupakan semacam garis linier yang makin lama makin tinggi, dengan perkataan lain : cita-cita merupakan keinginan, harapan, dan tujuan manusia yang makin tinggi tingkatannya. Apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu disebut angan-angan. Dapatkah seseorang mencapai apa yang dicita-citakannya. Hal itu bergantung pada 3 (tiga) faktor, yaitu:
1. Faktor manusia.
2. Faktor kondisi.
3. faktor tingginya cita-cita.

 
Kebijakan
kebijakan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika.
Makna Kebajikan 
Menurut segi-seginya pada manusia :
  • Manusia berbuat baik karena menurut kodratnya manusia itu baik, bermoral. atas dorongan hatinya manusia berbuat baik. 
  • Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan, sehingga manusia mempunyai pendapat sendiri, ia mencintai diri sendiri, perasaan sendiri, cita-cita sendiri dan sebagainya. Justru karena  mementingkan diri sendiri manusia seringkali tidak mengenal kebijakan.
  • Manusia adalah makhluk sosial : hidup bermasyarakat, saling menolong,saling membutuhkan, saling menghargai sesama anggota masyarakat. Sebaliknya pula saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan sebagainya.
  • Manusia sebagai makhluk Tuhan, diciptakan Tuhan dan dapat berkembang karena Tuhan. Oleh karena itu manusia dilengkapi kemampuan jasmani dan rohani juga fasilitas alam sekitarnya seperti tanah, air, tumbuhan dan sebagainya.
Sebagai manusia ia dapat menentukan sendiri mana yang baik mana yang buruk. Untuk menimbang dan mementukan baik/buruk perbuatan, maka faktor-faktor yang menentukan tingkah laku seseorang adalah:
a. faktor pembawaan (heriditas)
b. Faktor Lingkungan (environment)
c. Faktor Pengalaman yang khas
Usaha/Perjuangan
Usaha atau perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita, Setiap Manusia harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. sebagian kehidupan manusia adalah usaha atau perjuangan. Perjuangan untuk hidup merupakan kodrat manusia. Tanpa usaha atau perjuangan manusia tidak dapat hidup sempurna. Kerja keras dapat dilakukan dengan otak/ilmu maupun tenaga/jasmani atau dengan keduanya. Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan, karena kemampuan itulah tingkat kemakmuran manusia berbeda-beda. Kerja keras pada dasarnya menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat manusia.

Pengertian kepercayaan/Keyakinan
Keyakinan adalah Suatu sikap yang ditunkukkan oleh manusia sat ia mersa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Kepercayaan adalah Suatu keadaan psikologis pada saat seseorang mengaggap suatu premisi benar, jika kita yakin dalam suatu hal maka kepercayaan akan muncul.
"Keyakinan/Kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan".
 
Menurut Prof.Dr. Harun Nasution ada 3 aliran filsafat :
  1. Aliran Naturaisme, Hidup manusia di hubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertingi. kekuatan gaib itu dari Tuhan.
  2. Aliran Intelektualisme, dasar aliran ini adalah logika/akal. Manusia mengutamakan akal dengan akal manusia berfikir. 
  3. Aliran gabungan, Dasar aliran ini ialah kekuatan gaib dan juga akal.
Langkah-langkah berpandangan hidup yang baik
Manusia pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya. Bagaimana kita memperlakukan pandangan hidup tergantung pada orang yang bersangkutan. Ada yang menjadikan pandangan hidup sebagai saranya mencapai tujuan dan ada pula yang memperlakukan sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya. Pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik adapun langkah-langkah itu sebagai berikut:
1. Mengenal
2. Mengerti
3. Menghayati
4. Meyakini
5. Mengabdi
 KESIMPULAN 
Pada hakekatnya pandangan hidup dan manusia itu sangat berkaitan dan sangat dibutuhkan. Karena pandangan hidup merupakan pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan,petunjuk hidup didunia. Pandangan hidup manusia harus direalisasikan dalam hal yang baik dan positif. Hal-hal yang bisa membentuk pandangan hidup manusia dengan bergagai faktor diantaranya Kebijakan : faktor pembawaan, faktor lingkungan, dan faktor pengalaman yang khas; Cita-Cita : faktor manusia, faktor kondisi dan faktor tingginya cita-cita. Kepercayaan/Keyakinan merupakan dasar dari pandangan hidup, yang menurut Prof.Dr.Harun. Nasution ada tuga aliran filsafat, yaitu  aliran naturalisme, aliran intelektualisme, dan aliran gabungan. Unsur-unsur dari pandangan hidup manusia yaitu cita-cita, kebajikan, usaha/pekerjaan dan kepercayaan/keyakinan. Akan tetapi yang terpenting, kita seharusnya mempunyai langkah-langkah berpandangan hidup yang baik sebagai sarana dalam mencapai tujuan dan cita-cita yang baik dan positif.
REFERENSI

  • Widyo Nugroho dan Achmad Muchji. 1996.  Ilmu Budaya Dasar. Rev ed. Cet 5. Jakarta: Gunadarma.
 

Komentar